ALAM MAMPU MENGELUARKAN STRES DARI OTAK

Abstract

Kedekatan dengan alam pada umumnya dianggap bermanfaat bagi kesejahteraan seseorang. Bukti dari pengamatan ilmiah, serta penilaian diri sendiri berdasarkan pengalaman, menunjukkan efek “kegembiraan” dari paparan terhadap alam. Berjalan-jalan di hutan dikatakan bisa menenangkan pikiran. Tapi, bagaimana itu bisa terjadi? Penelitian terbaru di bidang ilmu saraf membantu menjelaskan hal ini. Tinggal di daerah perkotaan dapat menimbulkan stres akibat kebisingan, polusi, dan persaingan. Amigdala memainkan peran penting dalam pemrosesan stres dan mengelola respon terhadap ancaman emosional di otak manusia. Mereka yang tinggal di kota mengalami peningkatan aktivitas amigdala dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah pedesaan, seperti hasil penelitian di tahun 2011 yang diterbitkan di Nature [1].

Author Profiles

Sari Ni Putu Wulan Purnama
Widya Mandala Surabaya Catholic University

Analytics

Added to PP
2024-02-27

Downloads
52 (#92,696)

6 months
52 (#81,830)

Historical graph of downloads since first upload
This graph includes both downloads from PhilArchive and clicks on external links on PhilPapers.
How can I increase my downloads?